Nyobain Teknik Moisturizer Sandwich Selama Sebulan

 


Kalo ngomongin teknik penggunaan skincare tuh emang nggak akan ada habisnya ya. Akan selalu ada teknik-teknik baru yang bermunculan. Sempat ramai beberapa teknik skincare seperti CSM (Chizu Saeki Method), Slugging, 10 Steps Korean Skin Care Routine, Skipcare, dan sekarang hadir tren baru yang nggak kalah unik yaitu Moisturizer Sandwich. Penasaran nggak, sebenarnya apa sih Moisturizer Sandwich itu? Lalu bagaimana cara kerjanya? Dan gimana pengalaman saya menggunakan teknik ini selama sebulan? Buat yang pengen tau, yuk simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu moisturizer sandwich?

Dari namanya saja pasti kamu sudah tau bahwa maksud dari sandwich disini adalah berlapis. Umumnya rangkaian skincare terdiri dari cleansing, toner, essence, serum, dan mositurizer. Namun, untuk Moisturizer Sandwich berbeda. Dalam teknik ini kamu menambahkan nutrisi diantara krim atau minyak untuk menambah kelembapan. Teknik ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kelembapan kulit dan juga membantu produk skincare bekerja dan menyerap lebih maksimal.

Makanya, produk yang digunakan harus memiliki tekstur yang ringat, kadar air yang cukup dan daya serap yang cepat. Adapun jenis produk yang bisa kamu gunakan adalah face mist. Jadi, jika kamu menggunakan teknik ini rangkaian skincare-nya berubah menjadi cleanser, face mist, toner, face mist, essence, face mist, serum, face mist, moisturizer, face mist.

Gimana sih cara kerjanya?

Produk utama yang digunakan dalam teknik Moisturizer Sandwich ini adalah pelembap. Biasanya pelembap yang digunakan memiliki kandungan seperti hyaluronic acid, urea dan glycerin. Kandungan tersebut memiliki peran tersendiri untuk menarik air di udara dan mengisinya kembali ke lapisan epidermis kulit. Sayangnya, kalau kamu berada di lingkungan yang memiliki kelembapan rendah, kandungan itu akan beraksi. Menyerap kelembapan dari kulit dan bisa mengakibatkan kulit kehilangan air secara tak terduga.

Oleh karenanya, face mist berfungsi untuk mengembalikan kelembapan kulit ketika kamu berada di lingkungan lembap, sehingga mampu mencegah kandungan tersebut memiliki efek sebaliknya. Dengan menggunakan face mist di sela-sela rangkaian skincare akan sangat membantu efek penguncian kelembapan berkat  emollient dan Film Forming Agents. Akhirnya kulit bisa menyimpan kelembapan dalam jumlah yang banyak.

Pengalaman saya

Sudah sebulan saya mencoba teknik Moisturizer Sandwich ini. Dan hasilnya adalah kulit saya jauh lebih lembap dan terhidrasi. Kebetulan pada saat itu kulit saya sedang dehidrasi yang cukup parah. Jadi saya cukup kaget dengan hasil yang dirasakan. Pasalnya baru dua minggu awal saya menerapkan teknik ini, kulit sudah terlihat perbedaanya. Walaupun rangkaian yang dipakai jadi lebih banyak, namun wajah nggak kerasa lengket sama sekali. Hal itu dikarena produk yang dipakai terserap dengan sempurna. Dan menurut saya teknik ini memang sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Kalau ditanya saya mau atau tidak untuk melanjutkan teknik ini, jawaban saya mungkin untuk sekarang tidak. Tapi saya akan menggunakan teknik ini lagi disaat kulit saya sangat kering atau dehidrasi.

 

Nah itu dia penjelasan dan pengalaman saya mengenai teknik Moisturizer Sandwich. Yang perlu diingat, tidak semua teknik bisa kamu coba. Gunakan teknik yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulitmu ya!

2 comments