Kenali 5 Manfaat Salicylic Acid Dalam Skincare

Ada banyak jenis produk eksfoliasi yang dapat dipilih tergantung pada jenis kulit. Asam salisilat adalah ekstrak dari daun Willows yang disetujui FDA untuk pengobatan topikal jerawat dan merupakan satu-satunya asam beta hidroksi (BHA) yang digunakan dalam produk perawatan kulit. 

Sebelum mengetaui apa manfaat dari asam salisilat, mari kita ketahui terlebih dahulu bagaimana breakout terjadi. Breakout terjadi ketika bakteri, kotoran, sebum, dan kulit mati yang menyumbat pori-pori. Untuk membersihkan itu semua dibutuhkan kandungan yang dapat larut dalam minyak dan mampu menembus jauh ke dalam pori-pori. Asam salisilat inilah kandungan yang mampu melakukan hal tersebut.

Setelah asam salisilat menembus ke dalam pori-pori kulit, bagian asam dari molekul melarutkan beberapa koneksi antar sel yang mengikat sel-sel kulit menjadi satu. Jika asam alfa hidroksi (AHA) hanya dapat mengelupas permukaan kulit, asam hidroksi beta seperti asam salisilat, dapat masuk jauh ke dalam pori-pori kulit untuk mengubah cara pengikatan sel kulit.

1. Perawatan Jerawat yang Bagus

Asam salisilat sering digunakan sebagai bahan utama dalam perawatan jerawat. Ini karena membantu membuka pori-pori dan mengangkat sel kulit mati, dua hal yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.

Jika kamu memiliki kulit yang cenderung berjerawat, menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dapat membantu menjaga kulit mu tetap bersih. Selain itu, jika kamu memiliki bekas jerawat, menggunakan produk dengan asam salisilat dapat membantu mengurangi tampilannya.

2. Membersihkan Minyak Berlebih dari Pori-PorI

Jika kamu berjuang dengan kulit berminyak, asam salisilat adalah bahan utama untuk membersihkan minyak berlebih dan mengurangi kadar minyak yang akan diproduksi. Asam salisilat larut dalam minyak yang berarti mengelupas lapisan pori dan mengurangi penumpukan minyak.

Mengapa ini penting? Karena asam salisilat benar-benar masuk ke bawah kelebihan minyak dan kulit mati jauh di dalam pori-pori dibandingkan dengan bahan lain yang hanya menyaring apa yang bisa mereka lepas dari bagian atas pori-pori kamu.

Asam salisilat tidak hanya memberikan pembersihan mendalam yang baik, tetapi asam salisilat juga menekan sebosit dari produksi minyak berlebih (sebosit adalah sel yang memproduksi sebum/minyak alami kulit).

3. Dapat Membantu Mengurangi Noda

Salah satu manfaat asam salisilat yang kurang dikenal adalah kemampuannya membantu mengurangi munculnya noda dan hiperpigmentasi pada kulit. Asam salisilat dapat bermanfaat dalam membantu meratakan warna kulit dan mengurangi perubahan warna karena sifat astringennya.

4. Menenangkan Peradangan

Selain sifat anti-inflamasinya, asam salisilat juga memiliki sifat antimikroba. Ini berarti dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, asam salisilat sangat lembut untuk kulitmu, bahkan jika kamu memiliki kulit sensitif.

5. Mengangkat Sel Kulit Mati

Asam salisilat adalah agen pengelupasan yang mengelupas sel kulit mati dan mempercepat pembaharuan sel kulit. Asam salisilat adalah desmolitik yang berarti melonggarkan ikatan antara korneosit (sel-sel yang membentuk lapisan terluar kulit). Sebagai desmolitik, asam salisilat merupakan exfoliant yang lebih lembut daripada asam azelaic dan benzoil peroksida yang keduanya merupakan keratolitik.

Keratolitik menawarkan pengelupasan yang lebih dalam tetapi berpotensi lebih mengiritasi kulit sensitif. Ketiga bahan tersebut bersifat komedolitik yang berarti membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya komedo putih dan komedo di masa mendatang.

Jadi itu dia manfaat dari asam salisilat yang harus kamu tau. Buat kamu yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, dan hiperpigmentasi kamu boleh banget lho cobain kandungan yang satu ini!