Kenali Perbedaan Clay Mask dan Mud Mask Agar Tak Salah Pilih!

 

Untuk kamu yang gemar menggunakan masker wajah, pasti sudah tidak asing ya dengan kedua jenis masker ini. Namun untuk kamu yang masih pemula, pasti mengira bahwa clay mask dan mud mask adalah jenis masker yang sama. Kedua nya memang sama-sama berasal dari lumpur bumi, namun clay mask dan mud mask punya manfaat yang berbeda. Jika kamu salah memilih yang ada kulit mu menjadi rusak. Nah makanya agar kamu tak salah pilih, berikut perbedaan clay mask dan mud mask yang harus kamu ketahui!

1. Clay mask



Sesuai dengan namanya clay mask berasal dari tanah liat atau clay. Tanah liat sendiri punya tekstur yang cenderung kering. Di dalamnya terdapat kandungan mineral seperti Calsium, Silica, hingga Zinc. Oleh karenanya clay mask ini bersifat drying skin agent.  Maksudnya adalah clay mask dapat menyerap minyak berlebih dan mampu  mengangkat kotoran dan debu.

Selain itu, clay mask juga dapat digunakan untuk mengkesfoliasi sel kulit mati dan dapat mengencangkan kulit. Ketika kulit kita bersih, maka pori-pori akan terlihat lebih kecil. Keunggulan lainnya adalah jika digunakan secara rutin bisa bermanfaat sebagai detoksifikasi dan membantu mengatasi masalah bakteri penyebab jerawat. Jadi clay mask ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.

Baca juga[REVIEW] SOME BY MI Super Matcha Pore Clean Clay Mask

Untuk penggunaannya cukup mudah. Kamu bisa langsung aplikasikan clay mask pada wajah, baik menggunakan jari ataupun kuas. Lalu diamkan hingga kurang lebih 10 menit. Ingat ya, jangan diamkan masker ini terlalu lama sampai mengering. Karena kalau terlalu lama bisa bikin kulit wajah menjadi kering. Cukup gunakan masker ini seminggu sekali.

2. Mud mask

Berbeda dengan clay mask, mud mask punya sifat skin healing agent. Berbahan dasar lumpur, sehingga teksturnya lebih watery. Mud mask sendiri bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah pada kulit, mencerahkan kulit, dan tentunya dapat melembapkan kulit.

Nggak cuman itu saja, mud mask juga dapat memperbaiki jaringan kulit, sehingga  meningkatkan elastisitas kulit dan wajah jadi terlihat lebih muda. Jika dilihat dari manfaatnya sudah tau dong, kalo mud mask ini cocok digunakan untuk jenis kulit kering.

Untuk penggunaannya kamu cukup oleskan tipis-tipis pada seluruh permukaan wajah. Tunggu selama 20 hingga 30 menit. Lalu bisa menggunakan air hangat. Untuk hasil yang maksimal kamu bisa gunakan mud mask 2 hingga 3 kali seminggu.

 Baca jugaReview FREEMAN Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask

Itu dia perbedaan clay mask dan mud mask yang perlu kamu tau. Sebenarnya bisa saja kalau clay mask memiliki kandungan mud mask, begitupun sebaliknya. Namun manfaatnya tidak akan sama. Tentu masker yang murni berbahan dasar lumpur akan lebih less drying ketimbang yang ada campuran clay-nya. Makanya ketika kamu ingin membeli masker, cari tau dulu apakah itu clay mask atau mud mask, supaya kamu nggak salah beli.


Penulis : Talitha Putik Arawanda

Foto : Dok. Diary Gimale/Annisa Zalfa, Instagram @freemanbeauty

0 comments