Cobain Serum Baru Scarlett C-Power Serum Selama Sebulan, Beneran Mencerahkan Nggak Ya?
Packaging
Kali ini Scarlett
menggunakan warna putih-oranye untuk rangkaian skincare terbarunya yaitu C-Power. Sedikit berbeda dari serum
lainnya milik Scarlett, serum ini hadir dengan kemasan botol yang lebih kecil. Namun
tutup botolnya lebih tinggi dari pada bagian badannya. C-Power Serum menggunakan
pump sebagai tempat keluarnya produk.
Bentuk pump-nya juga kecil dan produk
yang keluar pun sedikit. Menurut saya ini hal yang bagus, jadi kamu bisa
mengontrol mau sebanyak apa produk yang digunakan.
Serum ini juga hadir dengan box berwarna serupa dengan kemasan
botolnya. Pada box-nya tertera gambar
pohon jeruk yang mempercantik kemasannya. Informasi yang tertera pada box sangat lengkap, seperti key ingredient, klaim, ukuran produk, ingredients, no BPOM, alamat produksi,
cara pemakaian, cara penyimpanan, tanggal kedaluwarsa, hingga hologram mengenai keaslian produk. Sementara
untuk informasi yang ada pada botolnya hanya ada key ingredients, klaim, cara pemakaian, expired date, no BPOM,
dan ukuran produk.
Klaim
Scarlett C-Power Serum
Inovatif mengandung THD Askorbat yang
50x lebih kuat dari vitamin C tradisional yang dapat membantu melindungi kulit
dari sinar UV yang berbahaya, serta menyamarkan flek hitam di wajah. Dengan kandungan lain , seperti 4D Hyaluronic Acid , Lactobacillus ,
Chamomile Flower Extract , dan Cammelia
Extract yang dapat mencegah tanda -
tanda penuaan dini , melembabkan , dan membuat kulit
tampak lebih cerah .
Tekstur dan wangi
Dari segi tekstur, serum ini
memiliki tekstur gel yang cukup watery dengan warna putih keruh. Ketika diaplikasikan,
serum ini memiliki rasa cool sensation,
sehingga bikin wajah menjadi lebih segar. Selain itu, C-Power Serum juga mudah
banget di-blend dan cepat meresap. Jika
sebagian besar serum vitamin C memberikan sensasi cekat-cekit diwajah ketika
diaplikasikan, serum vitamin C dari Scarlett ini nggak memberikan sensasi
tersebut. Jadi buat kamu yang kulitnya berjerawat menurut saya ini aman sih.
Rasanya ada yang kurang
kalau review produk Scarlett kalau tidak
membahas soal wanginya. Untuk wanginya sendiri, serum ini memberikan aroma
herbal jamu yang membuat siapapun yang menggunakan ini menjadi tenang. Jujur ini
adalah satu satunya rangkaian produk face
care dari Scarlett yang wanginya saya suka. Kalau kamu tau aroma jamu,
jahe, temulawak yes seperti itulah wanginya, enak banget!
Formula
Seperti yang sudah
disebutkan diatas, kalau serum ini mengandung THD Ascorbate, 4D Hyaluronic Acid , Lactobacillus , Chamomile Flower
Extract , dan Cammelia Extract. Namun
selain kandungan tersebut ada juga kandungan lainnya yaitu, Ascorbyl glucoside, Punica Granatum Fruit
Extract, Portulaca Oleracea extract, Yeast Ferment extract, Annona Cherimola
Fruit Extract, Allantoin, Allium Sativum Bulb Extract, Citrus Limon Peel Oil, dan
Pogostemon Cablin Leaf Extract.
Untuk lebih jelasnya kamu
bisa lihat manfaat dari setiap kandungan di bawah ini :
THD Ascorbate
- Membantu melindungi kulit
dari efek buruk paparan sinar UV
- Membantu mencerahkan kulit
- Membantu menyamarkan
tampilan kerutan dan garis halus
- Menjaga kelembapan kulit
4D Hyaluronic Acid
- Menjaga kelembapan kulit
- Membantu merawat
keremajaan kulit
- Membantu menghindrasi
kulit
- Menyamarkan tampilan
kerutan atau garis halus pada kulit
- Membantu menyejukkan kulit
yang teriritasi ringan
Chamomilerecutita Flower
Extract
- Membantu menyejukkan kulit
yang teriritasi ringan
- Mencegah efek buruk
paparan sinar matahari
- Membantu menghindrasi
kulit
Lactobacillus Collagen
Ferment Filtrate Extract
- Melembapkan Kulit
- Mencegah tanda-tanda
penuaan dini
Camellia Sinensis Leaf
Extract
- Membantu mencegah efek
buruk paparan sinar matahari
- Membantu mencerahkan kulit
- Membantu menyamarkan
tampilan kerutan dan garis halus
- Membantu menjaga kelembapan kulit
Ingredients
Aqua
, Glycerin , Butylene Glycol , Ascorbyl Glucoside , Tetrahexyldecyl Ascorbate ,
Annona Cherimola Fruit Extract , Portulaca Oleracea Extract , Polyacrylate
Crosspolymer-6 , Propanediol , Allantoin , PEG - 40 Hydrogenated Castor Oil
Aminomethyl Propanol, Lactobacillus / Hydrolyzed Collagen Ferment Flitrate
Extract , Chamomilla Recutita ( Matricaria) Flower Extract , 1,2 - Hexanediol ,
Caprylic / Capric Triglyceride , Ferulic Acid , DMDM Hydantoin , Ethyl
Linoleate , Hexylresorcinol , Punica Granatum Fruit Extract , Camellia Sinensis
Leaf Extract , Hydroxyethylcellulose , Octyldodecanol , Disodium EDTA , Yeast
Ferment Extract . Allium Sativum Bulb Extract , Caprylhydroxamic Acid , Citrus
Limon Peet Oil , Titanium Dioxide , Sodium Citrate , T - Butyl Alcohol , Glyceryl
Acrylate / Acrylic Acid Copolymer , Phenoxyethanol , Pantylene Glycol , Pogostemon
Cablin Leaf Extract , PVM / MA Copolymer , Oleth - 10 , Polysorbate 60 , Phenylpropanol
, Sodium Dehydroacetate , 2 - Aminob Utanol , Aluminum Hydroxide , Citric Acid ,
Sodium Acetylated Hyaluronate , Sodium Hyaluronate , Methyl Methacrylate
Crosspolymer , Sodium Hyaluronate Crosspolymer , Triethoxycaprylylsilane , Hydrolyzed
Sodium Hyaluronate . Simethicone , Ethylhexylglycerin , Arginine , Phytic Acid, Silver Oxide.
Cara pakai
Untuk pemakaiannya, kamu
bisa gunakan serum ini di pagi dan malam hari. Namun jika kamu memakainya
dipagi hari, kamu wajib banget menggunakan sunscreen.
Karena jika tidak, vitamin C akan meningkatkan sensitifitas kulit terhadap
sinar matahari, sehingga kulitmu lebih mudah teriritasi.
Kalau saya biasanya hampir
tiap hari menggunakan serum ini di pagi hari. Bahkan saya jarang menggunakan
serum ini di malam hari. Kenapa? Karena setiap hari saya makeup dan saya ingin
makeup saya tidak oksidasi. Nah serum vitamin C dapat meminimalisir oksidasi
pada foundation. Jadi saya lebih suka menggunakan serum ini dijadikan sebagai skinprep. Saya menggunakan serum ini
cukup dengan dua pump dan itupun
sudah bisa diratakan hingga ke leher.
Final verdict
Saatnya review! Sejak pertama kali saya menggunakan serum ini saya sudah mengira kalau serum ini akan bagus dan cocok dikulit saya. Kenapa bisa begitu? Karena saya melihat perpaduan antara vitamin C dengan hyaluronic acid dan chamomile. Jadi tidak hanya mencerahkan saja, tapi juga dapat melembapkan dan menenangkan kulit.
Setelah beberapa kali
penggunaan juga tidak ada reaksi purging
sama sekali dikulit saya. Saya semakin yakin kalau serum ini cocok dan semakin
penasaran dengan hasilnya. Makanya saya melanjutkan pemakaian hingga sebulan.
Kini sebulan sudah saya
menggunakan serum ini dan hasilnya bisa dibilang cukup terlihat. Kulit wajah
saya jadi lebih cerah. Kalau kita lihat lagi klaimnya, menurut saya untuk
pernyataan ‘menghilangkan flek hitam’ ‘mencegah tanda-tanda penuaan dini’ itu
tidak terlihat sama sekali dikulit saya.
“Mencerahkan tapi flek hitam
tetap ada, maksudnya?” Serum ini dapat mencerahkan kulit saya, namun memang
untuk flek hitam di wajah saya belum pudar sama sekali. Ntah karena baru sebulan
pemakaian atau karena memang flek hitam itu sedikit susah untuk dihilangkan. Untuk
klaim ‘menenangkan kulit’ juga saya tidak begitu merasakan. Pasalnya kemerahan
disekitar hidung saya tetap ada dan terlihat.
Masuk ke wanginya, jujur
agak sedikit kaget pas pertama kali mencium wanginya. Karena kalau dibandingkan
dengan serum terdahulunya, menurut saya serum C-Power ini yang wanginya paling
enak. Kalau bisa dideskripsikan, wanginya tuh persis seperti jamu, terasa
sekali wangi kencur dan temulawak gitu. Wanginya juga nggak ganggu dan hanya
bertahan sebentar.
Dari segi packaging suka. Pump-nya tuh enak banget dan produk yang keluar itu pas. Jadi mudah
banget untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan saya lebih suka bentuknya pump gini ketimbang pipet seperti sebelum-sebelumnya.
Rating
8,5/10
Itu dia review saya mengenai Scarlett C-Power Serum. Kalian ada yang sudah
coba juga nggak? Komen di bawah dong! Nah buat kamu yang belum mencoba, kamu
bisa beli serum ini di official e-commerce Scarlett. Oh iya,
serum ini sudah bisa digunakan sejak umur 13 tahun lho!
0 comments