Selain menggunakan face wash, kamu juga butuh sesuatu yang
bisa membersihkan wajah mu sampai ke pori-pori terdalam. Hal itu dilakukan,
agar wajahmu bersih dengan maksimal dan penyerapan produk skincare lainnya menjadi lebih mudah. Eksfoliasi merupakan suatu proses
pengangkatan sel kulit mati pada permukaan wajah. Jika kamu rutin melakukan
eksfoliasi, wajah akan terhindar dari kusam, dan tentunya teksur wajah menjadi
lebih halus. Jenis eksfoliasi yang digunakan biasanya berupa physical exfoliant dan chemical exfoliant. Pasti kamu bingung
kan, sebenarnya apa sih perbedaan keduanya? Nah buat yang penasaran, yuk simak
artikel ini sampai selesai ya!
Physical exfoliant
Seperti namanya, physical exfoliant adalah proses pengangkatan
sel kulit mati dengan cara menggosok permukaan wajah. Untuk melakukannya, kamu
bisa menggunakan beauty tools atau
menggunakan produk scrub. Beauty tools yang bisa digunakan adalah
sikat, spons, pumice, atau cloth. Sedangkan untuk produk scrub, butirannya biasanya terbuat dari
bahan alami seperti kacang-kacangan, garam, gula, kopi, dan biji-bijian. Bahan
tersebut bisa disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Physical exfoliant ini bisa ditemukan
pada produk skincare jenis face wash, face scrub, face mask.
Baca Juga : Review Sensatia Botanicals Green Tea & Tamarind Facial Scrub
Fungsi dari physical exfoliant ini adalah untuk
mencegah proi-pori tersumbat, membersihkan komedo hitam atau putih, mencegah
timbulnya jerawat. Sayangnya exfoliant
jenis ini hanya direkomendasikan untuk jenis kulit berminyak dan normal saja. Untuk
tipe kulit kering dan sensitif tidak disarankan karena bisa membuat iritasi
kulit. Namun, jika memang ingin menggunakannya disarankan untuk tidak menggosok
wajah terlalu kencang. Kamu bisa menggunakan exfoliant ini 1-2 kali seminggu atau sesuai dengan aturan produk
itu sendiri.
Chemical exfoliant
Chemical exfoliant adalah proses pengangkatan sel kulit mati secara lembut
menggunakan bahan kimia, yaitu acid. Acid yang digunakan seperti AHA untuk
kulit kering dan normal, dan BHA untuk kulit berminyak dan berjerawat. Kedua kandungan
tersebut dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mencerahkan kulit, mencegah
penumpukan sel kulit mati, dan tentunya bisa meratakan tekstur wajah.
Baca Juga : Rekomendasi Produk Chemical Exfoliator Untuk Pemula!
Exfoliant jenis
ini bisa kamu temukan di produk skincare
jenis toner, serum, dan cleanser. Penting untuk kamu mengetahui
jenis acid yang akan digunakan. Bagi pemula,
gunakan kandungan acid yang rendah
dengan kandungan presentase 5%, dan untuk kamu yang sudah terbiasa pilih
presentase dari 10-15%. Sama halnya dengan physical
exfoliant, chemical exfoliant juga
digunakan 1-2 kali dalam seminggu. Jika kamu terlalu sering menggunakannya,
bisa-bisa kulit mu iritasi.
Nah itu dia perbedaan
dari physical exfoliant dan chemical exfoliant. Sebenarnya jika
ditanya lebih baik mana? Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Tinggal kamu yang memilih, kira-kira produk mana sih yang cocok
untuk kondisi kulitmu saat ini. Jadi sebelum memilih, pahami dulu kondisi
kulitmu. Jangan sampai kamu salah memilih jenis exfoliant!
Penulis : Talitha Putik Arawanda
Foto : Freepik.com
0 comments